METODE AL-INSYIRAH ( METODE PRAKTIS BELAJAR MEMBACA AL-QUR'AN )

METODE AL-INSYIRAH ( METODE PRAKTIS BELAJAR MEMBACA AL-QUR'AN )
Tashih kepada Syeh Husen dari palestina

Kamis, 27 Maret 2014

CARA CEPAT BELAJAR MEMBACA AL-QUR'AN ( METODE AL-INSYIRAH )

bagi lembaga MI/SDIT/LPQ yang ingin mengetahui deteil /berminat untuk memakai metode Al-Insyirah silahkan hubungi langsung penyusunnya yaitu: Ust. saruji S.Pd. di nomor ( 031 ) 78661207 / HP. 081931074316
atau datang langsung ke: alamat: Jl. Sawunggaling timur, Sambikerep RT.23 RW.05 Desa: Jemundo Kec. Taman Kab: Sidoarjo Prop. Jawa timur Indonesia
ONTOH SANTRI YANG SEDANG MENGIKUTI UJIAN TERBUKA

SALAH SATU SANTRI SEDANG DIUJI GHARIB / MUSYKILAT DIATAS PANGGUNG

SANTRIWAN SEDANG DISURUH MENGURAI TAJWIDNYA

CARA CEPAT MEMBACA AL-QUR'AN ( METODE AL-INSYIRAH )



Metode Al-Insyirah adalah:
Metode Praktis Belajar Membaca Al-Qur’an
Alamat: Jl. Sawunggaling timur, Sambikerep RT.23 RW.5 Desa: Jemundo Kec. Taman Kab. Sidoarjo Prop. Jawa timur Negara.Indonesia Telp. (031 ) 78661207/ HP.081931074316
VISI
Memudahkan santri Belajar Membaca Al-Qur’an Melalui Metode Al-Insyirah

MISI
1.    Mengantarkan santri bisa membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar ( Tartil )
2.    Membentuk generasi muda penerus bangsa yang mencintai Al-Qur’an dan mengamalkan AL-Qur’an
3.    Menjaga dan menyebarkan bacaan Al-Qur’an yang murni dan benar sesuai dengan kaidah ilmu tajwid
4.    Ikutserta mencerdaskan generasi muda yang handal dan berakhlakulkarimah serta beribadah yang khusu’

Untuk mencapai Visi dan Misi tersebut ada beberapa cara yang dapat ditempuh, yaitu:
1.    Guru pengajar al-qur’an harus mengetahui cara mengajar yang tepat dan benar
2.    Guru pengajar AL-Qur’an harus mempunyai disiplin yang tinggi
3.    Guru pengajar AL-Qur’an harus mempunyai keistiqomahan yang baik
4.    Guru pengajar AL-Qur’an harus mempunyai target dan sasaran yang jelas dan terukur
5.    Guru pengajar AL-Qur’an harus tahapan mengajar
6.    Guru pengajar AL-Qur’an harus menguasai ilmu tajwid dan gharib/musykilat
7.    Guru pengajar AL-Qur’an harus memberikan teladan yang baik
8.    Guru pengajar AL-Qur’an harus menguasai administrasi pengajaran al-qur’an
9.    Guru pengajar AL-Qur’an harus pintar mengatur waktu yang ada
10. Guru pengajar AL-Qur’an harus kerjasama dan mengadakan komunikasi dengan orang tua santri
11. Guru pengajar AL-Qur’an berusaha mengikuti peningkatan kualitas pengajaran al-qur’an metode al-insyirah
12. Guru pengajar AL-Qur’an harus mempunyai hafalan yang cukup
13. Penanaman konsep yang diberikan oleh guru yang satu dangan guru yang lain dengan pokok bahaasan yang sama harus sama bahasanya, harus simpel, tidak berubah-ubah.

METODE AL-INSYIRAH ORENTASINYA KEPADA KUALITAS
Tshih/ujian
1.    Sebelum ditashih oleh tim al-insyirah, maka koordinator mengetes terlebih dahulu/diseleksi terlebih dahulu supaya bisa diketahui siapa santri yang sudah siap dan siapa yang masih belum siap mengikuti tashih ( ini tashih ke I )
2.    Bagi santri yang sudah ditashih oleh tim al-insyirah dan sudah dinyatakan lulus, maka bisa ikut ujian terbuka diatas panggung, siapa saja boleh bertanya kepada semua peserta yang ada diatas panggung ( ini tashih yang ke II )
3.    Bagi santri yang sudah lulus kedua-duanya akan mendapatkan sertifikat dari pusat metode al-insyirah
 contoh acara khataman santri TPQ NURUL TARBIYAH SIDOARJO: santri sedang disuruh membaca gharib dan mengurai tajwidnya



KUMPULAN FOTO KHATAMAN METODE AL-INSYIRAH


CARA CEPAT BELAJAR MEMBACA AL-QUR'AN ( KUMPULAN FOTO KHATAMAN DAN PELATIHAN AL-INSYIRAH )


KHATAMAN ADALAH SEBAGAI LAPORAN LANGSUNG HASIL PROSES PEMBELAJARAN AL-QUR'AN KEPADA ORANG, BISA LAPORAN TERTULIS MAUPUN TERBUKA SEPERTI INI.
BISA LAPORAN PERSETENGAH TAHUN ATAU PERTAHUN. KALAU LAPORAN HARIAN BISA MELALUI BUKU PRESTASI.




CARA CEPAT BACA QUR'AN


METODE AL-INSYIRAH
Arti Al-Insyirah
·         Memudahkan / Melapangkan
Definisi Metode Al-Insyirah
·         Metode Al-Insyirah adalah : Suatu Metode dalam belajar membaca Al-qur’an yang langsung dibaca dan memasukkan pembiasaan baca dengan tartil, yaitu sesuai dengan kaidah ilmu tajwid
·         Dasar yang kami ambil  ada dalam Al-Qur’an Surat  AL-Qomar ayat : 17,22,32,40 Juz 28 yang artinya : Dan sungguh, telah kami mudahkan Al-qur’an untuk dipelajari (peringatan), maka adakah orang yang  mau mempelajarinya ( mau mengambil  pelajaran ? 
Visi 
·         Memudahkan orang lain yang mengalami kesulitan dalam membaca Al-Qur’an
·         Mengantarkan seluruh siswa dapat membaca Al-qur’an dengan baik dan tartil
·         Menciptakan generasi bangsa cinta Al-Qur’an
Misi
·         Menjungjung tinggi kesucian Al-Qur’an dari segi bacaan  yang  shahih ( Standar ) sesuai dengan kaidah ilmu tajwid
·         Menyebarkan ilmu dan kebaikan walaupun satu ayat atau lebih
·         Meningkatkan kwalitas pengajaran Al-Qur’an
·         Memudahkan para guru  pengajar Al-qur’an dan peserta didik, agar terus berusaha meningkatkan kwalitas bacaannya
·         Melahirkan generasi  muda  yang gemar mempelajari Al-Qur’an dan mengamalkan Al-qur’an dalam kehidupan sehari-hari
Target Metode Al-Insyirah
·         Seluruh santri mampu membaca Al-Qur’an sendiri secara baik ( tartil )
·         Semua santri mampu mengurai ayat al-qur’an dengan ilmu tajwid
·         Seluruh santri mampu membaca gharaibul qur’an dengan baik
·         Seluruh ummat islam bisa membaca Al-Qur’an dengan baik dan bisa mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari dengan baik
Ciri-ciri dan karakteristik Metode Al-Insyirah
1.       Langsung dibaca dari yang  termudah sampai yang lebih sulit
2.       Langsung praktek membaca dengan bacaan yang bertajwid
3.       Pelajaran disampaikan secara bertahap ( sedikit demi sedikit )
4.       Setiap tatap muka dipastika ada apersepsi walaupun satu baris sampai tiga baris ( mengingatkan kembali pelajaran yang sudah disampaikan )
5.       Mastery learning ( menerapkan belajar tuntas , artinya jika siswa belum lancar tidak boleh dilanjtkan ke materi berikutnya
6.       Setiap pokok bahasan disampaikan selalu diberikan atau disediakan contoh yang mudah dan fokus hanya materi tersebut
7.       Hampir semua pokok bahasan disediakan komentar, dengan tujuan agar siswa cepat dan mantap dalam memahami materi yang telah disampaikan, dan komentar tersebut disampaikan secara klasikal.
Untuk mengetahui lebih dalam tentang Metode Al-Insyirah silahkan hubungi kami di nomor Telp. (031) 78661207 ) 081931074316 atau datang langsung ke alamat: Jl.Sawunggaling timur Sambikerep RT.23 RW.5 Des. Jemundo Kec. Taman Kab. Sidoarjo Propensi. Jawa timur negara. Indonesia


Kelebihan Secara umum Metode Al-Insyirah
1.       Buku Al-Insyirah hanya 5 Jilid
2.       Tulisannya sangat jelas dan ukurannya besar
3.       Tersedia Alat Praga dari Jilid: 1 s/d 5 dan ditambah alat peraga Gharib
4.       Setiap Pokok Bahasan/setiap materi baru bahan latihannya fokus, ( Cukup banyak bahan latihan yang sesuai dengan pokok bahasan tersebut )
5.       Contoh latihan yang ditampilkan dalam buku sangat sederhana, dengan harapan santri cepat mengerti dan cepat lancar membacanya
6.       Guru distandarkan melalui pembinaan ( Bahasa yang di gunakan untuk menyampaikan materi disamakan, sehingga santri tidak bingung dalam menerima pelajaran sekalipun gurunya berbeda tetapi Metode-nya tetap sama )
7.       Mendapatkan buku Al-Insyirah sangat mudah dengan catatan ikuti aturannya
8.       Sistem kenaikan tingkat/Jilid harus melaui  tes ke bagian tashih, yaitu kepala TPQ atau yang diberi tugas mentashih di lembaga tersebut, dengan harapan guru pengajar dapat  meningkatkan kualitas mengajarnya  dan santri lebih semangat dalam meningkatkan mutunya
9.       Setelah dinyatakan lulus di lembaganya, maka lembaga tersebut mengajukan santrinya kepada Tim Al-Insyirah untuk mengadakan tashih akbar, yang dinyatakan lulus oleh Tim pentashih dari Al-insyirah, maka lembaga tersebut boleh mengadakan khataman dan imtihan. para orang tua santri diundang, juga orang yayasan, tokoh masyarakat sekitarnya  untuk menyaksikan ujian terbuka atau  ( Khataman dan Imtihan )
10.   Santri berhak mendapatkan ijazah atau sertifikat dari metode Al-Insyirah sebagai bukti telah lulus tashih.

Prinsip Dasar Metode Al-Insyirah
I.   UNTUK GURU PENGAJAR METODE AL-INSYIRAH
Guru hanya menjelaskan dan memberikan contoh secukupnya kurang lebih 1 s/d 3 baris saja, dan seterusnya yang membaca santri. Apabila santri bisa membaca dipoko bahasan tersebut berarti sudah mengerti terhadap penjelasan tersebut, akan tetapi jika masih belum bisa membaca, maka berarti belum faham terhadap pokok bahasan tersebut
1.    WASTES ( Waspada, Teliti, Sportif )
      Waspada terhadap bacaan santri yang belum sesuai, belum benar atau teledor
      TELITI : teliti terhadap santri yang membacanya tidak cocok dengan tulisannya
       Sportif : Guru harus sportif dalam mengajar santri agar adil dan tidak curang dalam menjalankan tugas yang   diberi amanah oleh orang tua, yang mana orang tua berharap anaknya bisa baca qur’an dengan baik
2.    WASPEK ( Waspada, Peka ) Kadang-kadang kalau membaca bersama-sama ada satu dua anak yang teledor membacanya, kurang memperhatikan akhirnya membacanya dengan tulisan yang ada tidak cocok, oleh karena itu guru harus waspada dan peka.
3.    Guru harus AKTIF ( Kehadirannya, Administrasinya, Penilaiannya, Apersepsinya, Solusinya
4.    Guru harus ikut pembinaan minimal 1 atau 2 bulan sekali di pusat pembinaan yang telah ditentukan

II. UNTUK SANTRI YANG MEMAKAI METODE AL-INSYIRAH
1.       Santri aktif latihan membaca, tanpa dituntun guru, tetapi guru hanya meluruskan bila ada santri yang belum baik membacanya. 
2.       Santri dalam membaca harus LCTB yaitu : Lancar, Cepat, Tepat, Benar )
3.       Apabila santri membacanya belum LCTB, maka tidak boleh dinaikkan ke: halaman berikutnya atau ke jilid berikutnya atau tingkat berikutnya.
4.       Santri naik ke tingkat berikutnya apabila sudah menguasai 95 persen dari jilid tersebut.

TARGET METODE AL-INSYIRAH
1.       Santri mampu membaca Al-Qur’an sendiri secara tartil yaitu sesuai dengan kaidah ilmu tajwid
2.       Santri hafal Juz 30 yaitu: Juz Amma
3.       Santri khatam Al-Qur’an minimal satu kali
4.       Santri sudah tuntas mendapatkan pelajaran gharib dengan baik
5.       Santri sudah tuntas  mendapatkan pelajaran dasar-dasar ilmu Tajwid

Untuk memenuhi target diatas tentunya ada beberapa kunci untuk mencapai kesuksesan yaitu

KUNCI KEBERHASILAN GURU DALAM MENGAJAR METODE AL-INSYIRAH
1.      Guru harus mempunyai kemauan dan motovasi yang tinggi
2.      Guru harus mempunyai disiplin yang tinggi ( ketepatan waktu disaat membuka pelajaran maupun menutup pelajaran )
3.      Guru harus mempunyai kontinyuitas yang baik, untuk mengingatkan sikap santri  maupun materi pelajaaran yang sudah diajarkan
4.      Guru harus mengetahui kelebihan dan kekurangan setiap santri baik sikap maupun bacaannya.
5.      Guru harus mempunyai langkah-langkah dalam mengajar / tahapan mengajar
6.      Guru harus mempunyai adminitrasi yang lengkap dan management yang baik
7.      Guru dapat menguasai kelas/ guru dapat mengendalikan siswa dalam kelas/kelompok
8.      Guru harus terus menerus” Belajar” tidak hanya terus-menerus “Mengajar” caranya ikut pembinaan
9.      Guru harus membuat santri senang belajar dalam belajar
10.  Guru harus ikhlas
11.  Guru selalu mendo’akan santrinya

TAHAPAN MENGAJAR METODE AL-INSYIRAH
1.      APERSEPSI
Apersepsi adalah: Guru mengingatkan kembali pelajaran yang sudah diajarkan sebelum melanjutkan kepelajaran  berikutnya.
2.      PENANAMAN KONSEP
Guru menanamkan konsep / Memberikan penjelasan pokok bahasan baru pada santri, pada saat guru memberikan penjelasan materi baru seluruh santri pastikan memperhatikan penjelasan tersebut.
3.      PEMAHAMAN KONSEP
Guru menunjuk kalimat-kalimat yang ada kaitannya dengan pokok bahasan baru di alat peraga,  santri menjawab secara klasikal maupun individual
4.      LATIHAN
Guru memberikan kesempatan kepada santri untuk latihan membaca, baik secara klasikal, individual atau melalui urutan memutar satu orang membaca dan yang lain menirukannya. Terus-menerus seperti itu. Kelas terkedalikan kualitas kita dapatkan
5.      LATIHAN KETERAMPILAN
Guru melatih santri membaca lebih tegas dan cepat serta akurat
6.      EVALUASI
Guru memberikan evaluasi secara klasikal mapun secara individual
7.      PENILAIAN
Guru memberikan penilaian masing-masing santri dikartu prestasi dangan akurat

LANGKAH TEPAT TPQ/LPQ/SD/MI/SMP AGAR BERJALAN DENGAN BAIK
1.       Tashih Guru ( dilakukan dari Tim Al-Insyirah )
2.       Pembinaan guru
Bidang bacaan
Penguasaaan materi
Bidang metodologi
Managemen lembaga/kelas
3.       Tashih Santri ( terlebih dahulu dites di lembaganya, yang dinyatakan lulus sementara dilembaganya lalu diajukan ikut tes akbar yang didatangkan dari Tim Al-Insyirah. Materi yang diujikan antara lain:
·      Tartil Al-Qur’an
·      Fashohah
·      Gharib
·      Tajwid
·      Hafalan Juz Amma
·      Do’a sehari-hari
·      Bcaan sholat
·      Khot / tulisan arab