METODE AL-INSYIRAH ( METODE PRAKTIS BELAJAR MEMBACA AL-QUR'AN )

METODE AL-INSYIRAH ( METODE PRAKTIS BELAJAR MEMBACA AL-QUR'AN )
Tashih kepada Syeh Husen dari palestina

Senin, 24 Oktober 2011

METODE AL-INSYIRAH ( METODE PRAKTIS BELAJAR MEMBACA AL-QUR'AN )

خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَه .
            “Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Qur`an dan mengajarkannya.”[1]
            Masih dalam hadits riwayat Al-Bukhari dari Utsman bin Affan, tetapi dalam redaksi yang agak berbeda, disebutkan bahwa Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda,
        إِنَّ أَفْضَلَكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ .
            “Sesungguhnya orang yang paling utama di antara kalian adalah yang belajar Al-Qur`an dan 
mengajarkanny


0ã=îFmv ã
AL-INSYIRAH
METODE AL-INSYIRAH
Arti Al-Insyirah
·         Memudahkan / Melapangkan
Definisi Metode Al-Insyirah
·         Metode Al-Insyirah adalah : Suatu Metode dalam belajar membaca Al-qur’an yang langsung dibaca dan memasukkan pembiasaan baca dengan tartil, yaitu sesuai dengan kaidah ilmu tajwid
·         Dasar yang kami ambil  ada dalam Al-Qur’an Surat  AL-Qomar ayat : 17,22,32,40 Juz 28 yang artinya : Dan sungguh, telah kami mudahkan Al-qur’an untuk dipelajari (peringatan), maka adakah orang yang  mau mempelajarinya ( mau mengambil  pelajaran ? 
Visi 
·         Memudahkan orang lain yang mengalami kesulitan dalam membaca Al-Qur’an
·         Mengantarkan seluruh siswa dapat membaca Al-qur’an dengan baik dan tartil
·         Menciptakan generasi bangsa cinta Al-Qur’an
Misi
·         Menjungjung tinggi kesucian Al-Qur’an dari segi bacaan  yang  shahih ( Standar ) sesuai dengan kaidah ilmu tajwid
·         Menyebarkan ilmu dan kebaikan walaupun satu ayat atau lebih
·         Meningkatkan kwalitas pengajaran Al-Qur’an
·         Memudahkan para guru  pengajar Al-qur’an dan peserta didik, agar terus berusaha meningkatkan kwalitas bacaannya
·         Melahirkan generasi  muda  yang gemar mempelajari Al-Qur’an dan mengamalkan Al-qur’an dalam kehidupan sehari-hari
Target Metode Al-Insyirah
·         Seluruh santri mampu membaca Al-Qur’an sendiri secara baik ( tartil )
·         Semua santri mampu mengurai ayat al-qur’an dengan ilmu tajwid
·         Seluruh santri mampu membaca gharaibul qur’an dengan baik
·         Seluruh ummat islam bisa membaca Al-Qur’an dengan baik dan bisa mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari dengan baik
Ciri-ciri dan karakteristik Metode Al-Insyirah
1.       Langsung dibaca dari yang  termudah sampai yang lebih sulit
2.       Langsung praktek membaca dengan bacaan yang bertajwid
3.       Pelajaran disampaikan secara bertahap ( sedikit demi sedikit )
4.       Setiap tatap muka dipastika ada apersepsi walaupun satu baris sampai tiga baris ( mengingatkan kembali pelajaran yang sudah disampaikan )
5.       Mastery learning ( menerapkan belajar tuntas , artinya jika siswa belum lancar tidak boleh dilanjtkan ke materi berikutnya
6.       Setiap pokok bahasan disampaikan selalu diberikan atau disediakan contoh yang mudah dan fokus hanya materi tersebut
7.       Hampir semua pokok bahasan disediakan komentar, dengan tujuan agar siswa cepat dan mantap dalam memahami materi yang telah disampaikan, dan komentar tersebut disampaikan secara klasikal.
Untuk mengetahui lebih dalam tentang Metode Al-Insyirah silahkan hubungi kami di nomor Telp. (031) 78661207 ) 081931074316 atau datang langsung ke alamat: Jl.Sawunggaling timur Sambikerep RT.23 RW.5 Des. Jemundo Kec. Taman Kab. Sidoarjo Propensi. Jawa timur negara. Indonesia


7 komentar:

  1. Alhamdulillah ustadz....barakalloh.

    BalasHapus
  2. RPP ( RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN )
    Penyusun: Ust. Saruji S.Pd.


    Sekolah : TPQ Nurul Tarbiyah Sidoarjo
    Mata Pelajaran : Al Qur’an
    Poko bahasan : Panjang Pendek
    Kelas/Semester : I / 2
    Tahun : 2014
    Hari : Senin , 3 Februari 2014
    Total alokasi waktu : 60 menit

    Standar Kompetensi :
    - Membaca Buku Al-Insyirah : 2
    - Menghafal surat pendek di juz 30
    Kompetensi Dasar :
    - Membaca Buku Al-Insyirah Jilid: 2 Halaman: 34
    - Menghafal surat Al-Insyiroh ayat: 1-3
    Indikator :
    Siswa dapat mengetahui :
    1. Pathah diikuti alif dibaca panjang 1 alif atau 2 harokat
    Siswa dapat melakukan :
    1. Membaca Fathah diikuti alif dibaca panjang 1 alif atau 2 harokat di
    jilid: 2 halaman: 34 dengan baik.
    2. Menghafal surat Al-Insyiroh ayat: 1-3

    Alokasi waktu : 60 menit
    Penanaman nilai ketauhidan :
    - Wahai Jiwa yang tenang, kembalilah kepada tuhanmu dengan ridha dan diridhai.
    Materi pembelajaran :
    - Hafalan lama ( Annas- al-ma’un ) dan menambah hafalan baru surat (
    al-insyiroh )
    - Membaca Buku Al-insyirah Jilid: 2 Halaman: 33 ditambah materi baru
    halaman: 34
    Metode pembelajaran : Individual Klasikal ( Satu orang membaca yang lain mengikuti,terus bergiliran )
    Langkah-langkah kegiatan pembelajaran :
    1. Kegiatan awal 5-10 menit
    1. Mengkondisikan siswa duduk ditempat ditempat duduknya dengan tertib
    dan baik
    2. Salama
    3. Persiapan do’a ( guru yang mengomando: sikap berdo’a, santri jawab:
    tangan di angkat kepala ditundukkan
    4.( guru: Alfaatihah ) Berdo’a bersama-sama
    5. Apersepsi hafalan yang sudah pernah dihafalkan ( surat annas – al-ma’un )
    6. Menambah surat al-insyirah ayat: 1-3


    Kegiatan Inti ( 40/45 menit ):
    1. Apersepsi Meteri yang pernah diajarkan dibuku al-insyirah jilid: 2 halaman: 1-
    33
    2. Penanaman konsep baru Al-insyirah jilid: 2 halaman: 34 tentang fathah
    diikuti alif dibaca panjang 1 alif atau 2 harokat contohnya: Waaa
    3. Pemahaman Konsep baru al-insyirah dijilid: 2 halaman 34 tentang fathah
    diikuti alif dibaca panjang 1 alif atau 2 harokat contohnya: Waaa
    4. Latihan Individual klasikal 1. satu orang baca yang lain menirukan 2. Bisa
    bagi 2 kelompok yaitu: kelompok putra yang membaca sementara kelompok
    putri menirukan, terus bergiliran seperti itu
    5. Evaluasi sekaligus penilaian
    Kegiatan penutup 5-10 menit:
    1. Membaca hafalan surat al-insyiroh ayat: 1-3 ) secara klasikal
    2. Persiapan do’a
    3. Berdo’a bersama-sama
    4. Salama
    Sumber belajar:
    - Materi hafalan Al Qur’an Juz: 30 ( Juz: Amma )
    - Materi bacaan buku Al-insyirah Jilid: 2
    - Alat peraga jilid: 2 Al-insyirah
    Penilaian :
    - Buku prestasi.
    A = Membaca dan menghafal dengan lancar dan benar.
    B+ = Membaca dan menghafal dengan lancar.
    B = Membaca dan menghafal dengan lancar tapi masih kurang benar.
    B– = Membaca dan menghafal kurang lancar.
    C = Membaca dan menghafal masih belum lancar dan belum benar.






    Supervisor Surabaya, 3 Februari 2010
    Ustadz/ah Guru Pengajar Al-Qur’an



    (……………………………) Ust. Saruji S.Pd.

    BalasHapus
  3. METODE AL-INSYIRAH
    Metode Praktis Belajar Membaca Al-qur’an
    Jl. Sawunggaling Timur Sambikerep RT.23 RW.05 Jemundo Taman Sidaorjo


    KUNCI KEBERHASILAN SEORANG GURU PENGAJAR AL-QUR’AN AL:

    1. Menguasai materi
    2. Menguasai Kls
    3. Menguasai masalah/kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa
    4. Menguasai jawaban dari setiap persoalan/kesulitan siswa setiap saat
    5. Menguasai tahapan-tahapan mengajar
    6. Menguasai dasar-dasar ilmu Psikologi
    7. Menguasai Administrasi : a. Absensi
    b. Jurnal
    c. Data hafalan
    d. Prosem ( Pragram Semester )
    e. Mengisi Kartu prestasi santri setiap TM dengan rutin
    f. Mengisi kartu prestasi hafalan santri setiap TM dengan rutin
    g. Yang tingkat Tajwid mengisi format tajwid persiswa
    h. Yang tingkat Gharib mengisi format Gharaibulqu’an setiap siswa dll.
    8. Memberikan Materi baik bacaan maupun hafalan terhadap siswa secara Proporsional/Tepat/Terukur
    9. Tiwasgas ( Teliti-waspada-Tegas )
    10. Tidak Menuntun ( Guru setelah menanamkan konsep, lalu dipahamkan konsepnya, baru latihan. Latihan pertama secara klasikal, latihan yang ke 2 perkelompok, latihan yang ke 3 satu santri membaca dan santri yang lain menirukan, terus seperti itu bergiliran
    11. Guru Cakap ( komunikatif, dan tanggap terhadap situasi di kelas)
    12. Guru tidak berhenti belajar ( terus menerus mengikuti pembinaan rutin ) yaitu pembinaan: tartil, metodologi al-insyirah, peningkatan hafalan, dan peningkatan administrasi/ menejeman
    13. Guru berusaha sabar, Telaten, Penyayang terhadap siswa
    14. Guru selalu mendo’akan santrinya/siswanya

    BalasHapus
  4. VISI
    Memudahkan santri belajar membaca Al-Qur'an melalui Metode Al-Insyirah
    Misi
    1. Mengantarkan santri bisa membaca Al-Qur'an dengan tartil ( Mengikuti kaidah ilmu tajwid )
    2. Menyiapkan Generasi muda yang mencintai AL-Qur'an
    3. Menjaga dan Menyebarkan bacaan Al-Qur'an yang benar
    4. Ikutserta mencerdaskan generasi muda penerus bangsa yang berakhlakulkarimah dan tekun beribadah

    BalasHapus
  5. Metode Al-Insyirah adalah Metode belajar Al-Qur'an yang sangat praktis, lebih mudah dipahami santri sehingga mempercepat lancar membaca Al-Qur'an

    BalasHapus
  6. Nyari buku panduan/Vidio panduan buat belajarnya dimana ya?

    BalasHapus