CARA CEPAT MEMBACA AL-QUR'AN ( METODE AL-INSYIRAH )

METODE AL-INSYIRAH

Arti Al-Insyirah

·         Memudahkan / Melapangkan

Definisi Metode Al-Insyirah

·         Metode Al-Insyirah adalah : Suatu Metode dalam belajar membaca Al-qur’an yang langsung dibaca dan memasukkan pembiasaan baca dengan tartil, yaitu sesuai dengan kaidah ilmu tajwid

·         Dasar yang kami ambil  ada dalam Al-Qur’an Surat  AL-Qomar ayat : 17,22,32,40 Juz 28 yang artinya : Dan sungguh, telah kami mudahkan Al-qur’an untuk dipelajari (peringatan), maka adakah orang yang  mau mempelajarinya ( mau mengambil  pelajaran ? 

Visi 

·         Memudahkan orang lain yang mengalami kesulitan dalam membaca Al-Qur’an

·         Mengantarkan seluruh siswa dapat membaca Al-qur’an dengan baik dan tartil

·         Menciptakan generasi bangsa cinta Al-Qur’an

Misi

·         Menjungjung tinggi kesucian Al-Qur’an dari segi bacaan  yang  shahih ( Standar ) sesuai dengan kaidah ilmu tajwid

·         Menyebarkan ilmu dan kebaikan walaupun satu ayat atau lebih

·         Meningkatkan kwalitas pengajaran Al-Qur’an

·         Memudahkan para  guru  pengajar Al-qur’an dan peserta didik, agar terus berusaha meningkatkan kwalitas bacaannya

·         Melahirkan generasi  muda  yang gemar mempelajari Al-Qur’an dan mengamalkan Al-qur’an dalam kehidupan sehari-hari

·         Mengantarkan siswa sebelum lulus dari SD sudah tuntas membaca Al-Qur’an dengan tartil ( baik )

Target Metode Al-Insyirah

·         Seluruh santri mampu membaca Al-Qur’an sendiri secara baik ( tartil )

·         Semua santri mampu mengurai ayat al-qur’an dengan ilmu tajwid

·         Mengantarkan siswa sebelum lulus dari SD sudah tuntas membaca Al-Qur’an dengan tartil ( baik )

·         Seluruh santri mampu membaca gharaibul qur’an dengan baik

·         Seluruh ummat islam bisa membaca Al-Qur’an dengan baik dan bisa mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari dengan baik

Ciri-ciri dan karakteristik Metode Al-Insyirah

1.       Langsung dibaca dari yang  termudah sampai yang lebih sulit

2.       Langsung praktek membaca dengan bacaan yang bertajwid

3.       Pelajaran disampaikan secara bertahap ( sedikit demi sedikit )

4.       Setiap tatap muka dipastika ada apersepsi walaupun satu baris sampai tiga baris ( mengingatkan kembali pelajaran yang sudah disampaikan )

5.       Mastery learning ( menerapkan belajar tuntas , artinya jika siswa belum lancar tidak boleh dilanjtkan ke materi berikutnya

6.       Setiap pokok bahasan disampaikan selalu diberikan atau disediakan contoh yang mudah dan fokus hanya materi tersebut

7.       Hampir semua pokok bahasan disediakan komentar, dengan tujuan agar siswa cepat dan mantap dalam memahami materi yang telah disampaikan, dan komentar tersebut disampaikan secara klasikal.

Untuk mengetahui lebih dalam tentang Metode Al-Insyirah silahkan hubungi kami di nomor Telp. (031) 78661207 ) 081931074316 atau datang langsung ke alamat: Jl.Sawunggaling timur Sambikerep RT.23 RW.5 Des. Jemundo Kec. Taman Kab. Sidoarjo Propensi. Jawa timur negara. Indonesia

KELEBIHAN METODE AL-INSYIRAH SECARA UMUM

1.       Buku Al-Insyirah hanya ada : 5 Jilid  ( Jilid : 1 s/d Jilid: 5 )

2.       Sistematika isi buku Al-Insyirah tersusun dengan  baik dan dapat memudahkan santri

3.       Buku Al-Insyirah tidak dijual bebas, akan tetapi untuk mendapatkan buku sangat mudah bagi yang sungguh-sungguh  mau memakainya

4.       Harga buku relatif murah, dapat dijangkau dan kualitas buku sangat bagus

5.       Penataan administrasi sangat baik dan rapi, sewaktu-waktu dikontrol oleh tim al-insyirah

6.       Managemen tersusun dengan baik

7.       Tersedia buku Gharaibulqur’an

8.       Tersedia buku  Dasar-dasar ilmu Tajwid

9.       Tersedia  alat Praga dari jilid 1-5 dan peraga gharib

10.   Dibentuk pengurus di setiap  kabupaten-kecamatan- desa  ( Korwil, Korcam, kordes ) tujuannya untuk memudahkan suadara-saudara yang memakai Metode Al-Insyirah disetiap daerah

SPESIFIKASI  AL-INSYIRAH SETIAP JILID/PERBUKU

JILID : I

·         Susunan hurufnya dua-dua

·         Setiap 5 poko bahasan tersedia halaman latihan, yang disusun tiga-tiga

·         Huruf hijaiyah diletakkan di baris paling bawah beserta angka arab

·         Mulai halaman 39-44 merupakan halaman latihan atau keterampilan siswa

JILID : II

·         Huruf nya sudah mulai berangkai

·         Huruf  yang terangkai dijadikan pokok bahasan adalah huruf yang mengalami banyak perubahan

·         Sudah diajarkan panjang pendek khusus fatha diikuti alif, kasroh diikuti ya’sukun, dhammad diikuti wawu sukun

·         Untuk materi panjang pendek disediakan contoh yang sangat mudah dan jelas

JILID : III

·         Panjang pendek khusus fathah panjang, kasroh panjang, dhammah panjang, layar atau tanda panajng 2 alif atau 4 harokat

·         Huruf yang disukun

·         Huruf yang ada tasydidnya

JILID : IV

·         Huruf  layyin ( contoh : Lai, Lau )

·         Huruf qolqolah ( Qof, Tho’ Ba’, Jim, Dal )

·         Mim yang dibaca jelas

·         Nun tasydid, Mim tasydid dibaca dengung yang lama

·         Nun sukun atau tanwin dibaca dengung yang lama

·         Nun sukun atau tanwin bertemu Mim, Ba’ dibaca dengung yang lama

·         Cara mewaqofkan

·         Mad lin ( contoh: khoufun dibaca Khouuu...f )

·         Cara mewaqofkan yang berakhiran fathatain ( contoh : “Aliiman jika waqof dibaca ‘Aliimaa )

·         Cara mewaqofkan Ta’ marfuthoh ( dibaca ha’sukun )

JILID : V

·         Mim sukun yang dibaca dengung

·         Nun sukun atau tanwin bertemu Ya’ Wawu

·         Lafadz Allah yang dibaca tebal, dibaca tipis

·         Nun sukun atau tanwin dibaca jelas ( Idzhar )

·         Nun sukun atau tanwin bertemu lam, ra’ ( idzgham bila ghunnah )

·         Huruf fawatihussuwar

13 KUNCI KEBERHASILAN  DALAM MENGAJAR METODE AL-INSYIRAH

1.       Guru  mempunyai motivasi yang tinggi ( mau mengajar dengan profosional )

2.       Guru selalu menambah pengalaman cara mengajar ( dengan cara stadibanding atau melihat teman-temannya yang sedang mengajar ) apabila ada temannya mengajar dengan baik, maka boleh mencontoh cara tersebut, terus menerus semua guru seperti itu, insyaallah kualitas mengajarnya semakin baik hasilnya juga akan baik.

3.       Guru harus sabar dan ikhlas agar ilmunya yang diterima santri menjadi ilmu yang bermanfaat

4.       Guru harus ada sambung rasa dengan santri

5.       Guru dapat menciptakan suasanan dikelas yang menyenangkan, nayaman, aman, kelas kondusif dan santri tidak merasa tertekan

6.       Guru harus bersikap bijaksana dan tetap berwibawa

7.       Guru dapat memotivasi santri, mendorong santri untuk lebih baik, baik yang berprestasi maupun yang belum berprestasi

8.       Guru yang baik mendo’akan santrinya

9.       Guru selalu mengikuti pembinaan dengan sungguh-sungguh

10.   Guru mempunyai tahapan mengajar

11.   Guru mempunyai target dalam mengajar

12.   Guru dalam mengajar tidak terlalu sering menuntun

13.   Guru mempunyai disiplin yang tinggi

SYARAT  PESERTA TASHIH

1.      Khatam Al-Qur’an Minimal 1 X dari Juz: 1 s/d Juz 30, ( Khatam 2 X Lebih Baik ) dengan bacaan Tartil / Bacaan yang Standar ( Lancar dan  Makhrojnya Baik )

2.      Telah Mendapatkan Pelajaran Gharib dengan Baik dari Halama: 1 s/d 24 

Dapat mengumentari Pelajaran Gharib dengan Baik

3.      Telah Mendapatkan Pelajaran Tajwid dengan Baik dari Halaman: 1 s/d 12

a.      Hafal Tiap Pokok Bahasan ( Jika ada yang memberi pertanyaan kepada santri, santri dapat menjawab dengan lancar dan Benar

b.      Dapat Mengurai Tajwid dalam ayat-ayat Al-Qur’an

4.      Hafal Surat - surat Pendek Minimal dari Surat AD-DHUHA  s/d AN-NAS

5.      Hafal Do’a Sehari-hari ( Program Do’a Sehari-hari Terlampir )

6.      Hafal Bacaan Sholat dan Prakteknya

7.      Dapat Mempraktekkan Wudlu